Beruntung tim ciber penyidik Subdit V, Ditreskrimsus Polda Jambi berhasil melacaknya hingga berhasil meringkusnya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jambi Kombes Thein Tabero, begitu geramnya atas tindakan pelaku. Sebabnya, penyebaran hoax tersebut menyasar institusi kepolisian.
"Jadi pelaku ini hanya meneruskan video ke grup Facebooknya, tanpa berusaha untuk mengetahui kebenaran isi berita tersebut. Ini bahaya," tegasnya saat dihubungi, Kamis (3/10/2019).
Menurutnya, pelaku mengambil video dari akun Facebook atas nama inisial AM. Setelah diselidiki, ternyata peristiwa dalam video itu tidak seperti yang dinarasikan. Kini, AM masih diburu keberadaannya oleh Ditreskrimsus.
"Setelah ditelusuri kejadian dalam video itu, terjadi saat polisi melakukan razia kendaraan bermotor di wilayah hukum Polda Kalimantan Barat. Warga yang kena razia, berlagak kesurupan dengan meronta-ronta agar tak ditilang," ujar Thein.