Terlepas dari permintaan perdana menteri untuk bersabar, rakyat Irak terus memadati ratusan orang di jalanan pada Jumat. Jam malam tanpa batas yang diberlakukan oleh otoritas di ibukota, serta pemadaman internet, juga gagal mencegah pengunjuk rasa berkumpul.
Menurut laporan Reuters, pasukan keamanan terlihat menembaki para pengunjuk rasa yang berusaha mencapai Lapangan Tahrir di Ibu Kota Baghdad, tempat banyak kerusuhan telah terfokus.
Seorang wartawan Reuters di lapangan mengatakan beberapa orang terkena peluru, beberapa di kepala dan lainnya di perut. Menurut sumber medis dan keamanan, sedikitnya 10 orang tewas di Baghdad pada Jumat.
Jumlah itu termasuk empat warga Irak, dua warga sipil dan dua petugas keamanan, yang ditembak oleh penembak jitu di Baghdad tengah.
Sedikitnya 60 orang tewas, termasuk enam anggota pasukan keamanan Irak, dalam demonstrasi pada Jumat. Ratusan lainnya mengalami luka-luka.