Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa operasi militer dapat "datang setiap malam tanpa peringatan," sementara Kurdi telah bersiap untuk bertempur.
"Yang bijaksana harus bersiap untuk perang," kata Mustefa Bozan, seorang penjaga toko berusia 79 tahun di Ras al-Ain.
Kurdi memimpin Pasukan Demokrat Suriah, yang sangat penting dalam koalisi pimpinan-AS saat mengalahkan Negara Islam.
Turki menganggap pasukan Kurdi sebagai ancaman teror karena mempertahankan hubungan dengan militan Kurdi di Turki.
(Rachmat Fahzry)