"Karena kami merasa tahun ini adalah penyelenggaraan yang sangat menantang. Tahun ini adalah tahun terbanyak Indonesia mengirimkan jamaah hajinya, 231 ribu. Ini kuota terbesar. Ada tambahan 10 ribu waktunya mepet sekali menjelang kami memfinalkan persiapan. Jadi kita harus merubah konfigurasinya," tuturnya.
Baca juga: Menag Harap Kemabruran Haji Dapat Mewujud pada Peningkatan Kualitas Bangsa
Indeks kepuasan jamaah haji Indonesia yang sangat memuaskan adalah kesuksesan seluruh pihak. Kemenag, kata Lukman, tidak bekerja sendirian dalam hal ini. Ada kementerian/lembaga lainnya yang bersama-sama terlibat suksesi penyelenggaraan haji.
"Jadi faktor yang ikut mempengaruhi meningkatnya kepuasan adalah komitmen tinggi kementerian/lembaga dalam menghormati aspek kebersamaan. Ketika sudah di Tanah Suci, sudah tidak ada lagi yang mengusung bendera kementerian/lembaga masing-masing. Semuanya merah putih," ungkap Lukman.
Faktor lainnya yakni kegigihan dan dedikasi petugas haji di lapangan yang sangat sabar dalam membimbing jamaah. Secara umum, Lukman menyebut petugas haji memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan kepuasan jamaah. Kemudian, tertibnya jamaah haji Indonesia juga menjadi hal positif dalam memberi kemudahan bagi penyelenggara.