Sama seperti di Amerika Serikat, misalnya, dimana bank-bank besar tidak bertumpu ke satu kota, seperti New Yok City, begitu pula perusahaan-perusahaan besarnya yang tersebar ke berbagai negara bagian. Dampaknya adalah orang tak perlu mencari pekerjaan di ibukota negara sebab ada pemerataan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha di berbagai daerah.
Menciptakan kemandirian ekonomi dalam negeri berarti mengurangi ketergantungan kepada pihak asing, termasuk memangkas ketergantungan pada impor produk-produk pertanian, bahan makanan dan bahan baku industri. Sejalan dengan itu perlu meningkatkan produksi dalam negeri.
Selain itu, salah satu kekuatan dalam negeri yang sedang berkembang pesat adalah ekonomi kreatif yang perlu diberikan perhatian khusus. Sektor ini sudah menghasilkan nilai ekspor sebesar $20 miliar per 2018, melibatkan 8 juta unit usaha dan 17 juta tenaga kerja. Angka-angka ini masih bisa bertumbuh lagi apabila ditopang oleh SDM hang handal serta regulasi yang mendukung dan akses ke sumber pendanaan.
Tentang penyederhanaan birokrasi yang dikemukakan Presiden, semua prosedur yang menghambat laju perekonomian perlu dipangkas lagi dan disederhanakan untuk menciptakan efisiensi dan kecepatan pelayanan publik, termasuk medorong investasi dan membuka lapangan pekerjaan.
Presiden berpikir praktis ketika ia berbicara tentang perlunya menghadirkan Omnibus Law untuk melakukan sinergi dan koreksi terhadap berbagai regulasi. Sasaran jangka pendeknya termasuk untuk memberdayakan pelaku dunia usaha termasuk juga 62 juta unit UMKM serta koperasi-koperasi di daerah-daerah agar mereka memiliki akses permodalan dan teknologi digital, skala usaha yang lebih besar, jaringan pemasaran yang lebih luas, kemampuan manajerial yang lebih baik serta kemampuan kompetitif yang semakin besar.
Dalam mendorong kemajuan UMKM maka koperasi perlu lebih diberdayakan sebagai gerakan ekonomi rakyat sekaligus sebagai sokoguru perekonomian sesuai dengan amanat konstitusi Pasal 33.
Visi Presiden tentang transformasi perekonomian nasional menjelang satu abad merdeka harus bisa diterjemahkan secara baik oleh tim ekonomi yang sudah dilantik. Yaitu melepaskan diri dari ketergantungan pada sumberdaya alam dan meningkatkan pertambahan nilai yang berupa industri manufaktur dan jasa. Termasuk memanfaatkan teknologi ekonomi digital dan menumbuhkembangkan kelompok wirausahawan sebagai penggerak roda perekonomian.