“Saya diberitahu istri katanya ada polisi ke rumah. Istri bilang anak saya di rumah sakit,” ucapnya.
Sandi berharap polisi segera menangkap para pelaku tawuran yang telah menghilangkan nyawa anak satu-satunya itu. “Kalau bisa ditangkap semuanya lah pelaku tawuran itu. Hukum pelaku dengan seberat-beratnya. Saya harap ini yang terakhir,” katanya.
Kasus tawuran antarpelajar yang menelan korban jiwa itu kini ditangani petugas Polsek Cicurug dan Polres Sukabumi.
(Arief Setyadi )