Ia melanjutkan, Indonesia juga berencana menyelenggarakan Indo-Pacific Infrastructure and Connectivity Forum pada 2020.
"Kami mengundang RRT, baik pemerintah maupun sektor swasta, untuk dapat hadir pada forum tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Jokowi Lantik 9 Anggota Komisi Kejaksaan 2019-2023, Ini Nama-namanya
Isu lainnya yang disampaikan Jokowi adalah pentingnya mempertebal strategic trust di kawasan karena merupakan kata kunci dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan, termasuk di Laut China Selatan.
"Trust akan terwujud jika kita berkomitmen mengutamakan dialog dan penyelesaian sengketa secara damai dan menghormati serta mematuhi hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982," terang Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut Jokowi juga menjelaskan pada tahun ini telah diselesaikan putaran pertama perundingan Code of Conduct in the South China Sea.
Baca juga: Wejangan Presiden Jokowi ke Kapolri Idham Azis: Kerja, Kerja, Kerja!
Jokowi berharap kemajuan perundingan tersebut dapat selaras dengan situasi di lapangan dan tidak ada satu pihak pun melakukan tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan.
"Dengan cara ini strategic trust antara ASEAN dan RRT dapat terjaga. Jika ini dilakukan, kemitraan ASEAN-RRT dalam tiga dekade ke depan akan menjadi pilar penting bagi stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik," jelasnya.
(Hantoro)