5. Anak dan Ibu Korban Saling Tuduh
Pasca laporan anak korban Bahar, polisi mulai memeriksa saksi kunci yakni istri dan anak korban. Namun saat diperiksa kedua orang tersebut justru saling melempar tuduhan.
Akibatnya, polisi masih kesulitan menetapkan siapa pelaku pembunuh Surono.
“Keduanya selalu saling menuduh. Sehingga masih belum bisa dilakukan penetapan tersangka,” papar Kapolres Jember kembali.
6. Istri Korban Diperiksa Psikiater
Kepolisian yang tengah memeriksa Busani, istri korban tampak dibuat kebingungan lantaran pengakuannya yang berubah – ubah.
Hal ini membuat polisi mendatangkan psikiater guna memeriksa psikis Busani.
Polisi juga masih dibuat bingung dengan tindakan Busani yang seolah cuek meskipun di rumahnya terkubur jasad suaminya sejak 7 bulan lalu.
“Hasil psikiater belum keluar, kami masih dalami. Tapi yang kita heran, di dalam rumah yang ditempati ada jasad suami yang terpendam selama 7 bulan tapi dia tetap tinggal di situ dengan tenang, bisa bayangkan saja kondisi mentalnya (Busani),” beber Kapolres Jember Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi, Rabu sore (6/11/2019).
Baca Juga : Heboh Mayat Dikubur Dalam Musala, Anak dan Istri Korban Saling Tuduh
7. Diduga Dilatarbelakangi Cinta Segitiga
Penemuan jasad Surono sesuai penuturan istri korban diduga kuat dibunuh oleh J, pria yang merupakan selingkuhan Busani.
Busani sendiri dikabarkan tengah menjalin hubungan istimewa dengan pria lain bernama J. Bahkan keduanya akan merencanakan pernikahan, namun gagal lantaran istri sah J ternyata pulang dari Arab Saudi menjadi tenaga kerja wanita (TKW).
Meski demikian baik pihak kepolisian maupun Bahar, anak Surono belum bisa memastikan apakah dugaan cinta segitiga benar.
“Kita belum tahu penyebannya biar polisi saja yang mengungkapnya,” ucap Bahar.
“Kita masih dalami siapa pembunuh korban dan bagaimana motifnya,” kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, secara terpisah.
(Angkasa Yudhistira)