MAKASSAR - Seorang ayah bernama Mantari Daeng Nuntung (60) dan anaknya, Ambo (30) dianiya oleh sekelompok orang menggunakan senjata tajam di Desa Datara, Kecamatan Bonto Ramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Duugaan tindak pidana penganiayaan itu, mengakibatkan sang anak, Ambo tewas di tempat dengan luka sobek di pipi sebelah kirinya, kemudian mengeluarkan darah serta luka lebam pada wajah.
Sementara ayahnya, Mantari masih dirawat di rumah Sakit Lanto Dg Pasewang lantara menderita luka yang cukup serius akibat terkena benda tajam.

Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Boby Rachman mengatakan kedua korban, ayah dan anaknya dianiaya secara bersama-sama oleh sekelompok massa yang belum diketahui identitasnya.
"Kelompok massa dengan menggunakan alat berupa batu dan senjata tajam berupa parang yang mengakibatkan kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Yang satu itu anaknya meninggal dunia," kata Boby Rabu 6 November 2019.
Lebih lanjut Boby mengatakan, penganiyaan terjadi saat kedua korban, ayah dan anak ini mencari kudanya. Saat itu, diduga terjadi kesalapahaman dengan seorang warga bernama Rani.