Kemudian, setibanya di lokasi kejadian, Sanudin mengaku tidak sadar alias ngeblank. Bahkan, ketika kendaraannya oleng dan masuk ke jalur berlawanan, dirinya tak menyadari itu. Sanudin, mengaku sadar ketika banyak penumpang di belakangnya berteriak-teriak.
Tetapi, kesadaran itu terlambat. Sebab, bus ini keburu bertubrukan dengan Bus Arimbi yang melaju dari Palimanan menuju Jakarta, yang ada di depannya ini. Akibat kejadian ini, tujuh penumpang bus meninggal dunia di lokasi kejadian. Serta, 26 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Jadi Tersangka, Sopir Bus Maut Kecelakaan Cipali Masih Dirawat
Hingga saat ini, Sanudin bersama 10 penumpang lainnya masih tergolek tak berdaya di UGD RSUD Ciereng. Bahkan, sopir ini masih belum dimintai keterangannya. Meskipun, statusnya sudah dinaikan oleh kepolisian setempat sebagai tersangka.
(Awaludin)