Bambang menyebutkan bahwa pemprov melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) sudah membangun IPA SWRO ini sejak 2016. dia menyebut SWRO di Pulau Payung ini akan melayani 199 jiwa dengan kapasitas air 0,25 liter per detik.
"Sudah terpasang semua ke rumah warga," katanya.
Saat ini, lanjut dia, warga kepulauan seribu yang sudah terpasang IPA SWRO dirumahnya belum dikenakan biaya kontribusi, hal ini dikarenakan masih dalam tahap ujicoba. Nantinya, warga bakal dikenakan biaya Rp25 per liter.
"Jadi tarif di sini sesuai dengan pergub ya untuk yang kemudian sosial itu Rp 25 per liter untuk rumah tangga Rp32 per liter. Pergub 34 Tahun 2018 itu diatur juga di situ tarif seluruh DKI Jakarta termasuk yang ada di Kepulauan Seribu," ujarnya.
(Edi Hidayat)