JAKARTA – Polda Metro Jaya menyatakan belum menemukan bukti apakah ada keterlibatan pihak Bank DKI dalam kasus pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Petugas pun terus melakukan penyelidikan secara intensif.
"Untuk sementara belum (ada pelaku dari Bank DKI). Untuk kasus ini, kami belum menetapkan ada keterlibatan dari pihak bank," kata Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan kepada wartawan, Selasa (26/11/2019).
Baca juga: Pembobolan ATM Bank DKI Terjadi sejak April hingga Oktober 2019
Kini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Polisi juga melakukan penyelidikan mengenai dugaan kesalahan sistem yang menyebabkan mesin ATM Bank DKI mudah dibobol.
"Kami masih melakukan penyelidikan, melakukan pemeriksaan, dan berkoordinasi dengan tim IT. Nanti kami kaji dan analisis dengan para ahli ya," sambungnya.
Baca juga: Polisi Duga Pembobol ATM Bank DKI Rp32 Miliar Berjumlah 41 Orang
Hingga kini pihak kepolisian sudah menetapkan 41 tersangka terkait pembobolan mesin ATM Bank DKI, di antaranya para anggota Satuan Polisi Pamong Praja.
(Hantoro)