Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Latihan Angkatan Laut Inggris Jadi Penyebab Munculnya Desas-Desus Kematian Ratu Elizabeth

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 06 Desember 2019 |17:51 WIB
Latihan Angkatan Laut Inggris Jadi Penyebab Munculnya Desas-Desus Kematian Ratu Elizabeth
Ratu Elizabeth II. (Foto: Reuters)
A
A
A

LONDON - Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy) telah mengakui bahwa mereka juga patut disalahkan atas rumor palsu bahwa Yang Mulia Ratu Elizabeth II sudah meninggal dunia.

Klaim tersebut telah banyak beredar di Facebook dan Twitter sejak Minggu, dengan tangkapan layar dari grup WhatsApp. Di dalamnya, seorang anggota chat dengan julukan "Gibbo", yang tampaknya adalah seorang prajurit, mengatakan bahwa Ratu Elizabeth "meninggal" pada Minggu pagi karena serangan jantung.

BACA JUGA: Viral Kabar Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Benarkah?

Dalam sebuah pesan yang tampak seperti instruksi untuk latihan, Gibbo mengatakan: "Saluran dash 0800 besok dalam angka 1 penuh, dalam tas peralatan hitam Anda, Anda perlu: 1 set 3s 1 set 4s Pakaian dalam dan kaus kaki selama 2 pekan (sic) ."

Tangkapan layar itu menjadi viral, mendorong tagar #GodSaveTheQueen dan #QueenDead ke puncak tren Twitter.

Menurut surat kabar The News yang berbasis di Portsmouth, latihan akhir pekan di Pangkalan Udara Royal Navy Yeovilton, Inggris barat daya, menjadi penyebab munculnya keributan di media sosial itu.

Tampak bahwa personel di pangkalan itu sedang berlatih untuk penarikan Operasi London Bridge, kode nama yang diberikan untuk rencana apa yang akan terjadi setelah Ratu meninggal dunia. ‘Gibbo’, yang identitasnya tetap menjadi misteri, rupanya mengirim instruksi itu dan menerimanya secara harfiah, sebelum meneruskannya kepada kolega-koleganya.

“Kami dapat mengonfirmasi latihan internal berlangsung di Pangkalan Udara Angkatan Laut Kerajaan Yeovilton sejalan dengan rencana darurat yang ditetapkan untuk penarikan kembali personel," kata juru bicara Royal Navy sebagaimana dilansir Sputnik, Jumat (6/12/2019).

“Latihan-latihan ini dilakukan secara teratur dan tidak ada signifikansi yang harus diambil dari waktu latihan. Sementara latihan dilakukan dengan baik, kami menyesali kesalahpahaman yang mungkin disebabkan oleh hal ini."

BACA JUGA: Ratu Elizabeth II Diisukan Turun Takhta pada Usia 95 Tahun

Alfie Usher, seorang mantan penerjun payung yang membagikan pesan awal WhatsApp di halaman humor militernya di Facebook, mengatakan dia terkejut melihat itu menjadi viral.

"Saya merasa kasihan pada Gibbo. Seseorang menangkap layar pesannya yang berada di luar kendalinya dan tetapi dia akan menjadi orang yang kena akibatnya.”

Ratu Elizabeth tampak hidup dan dalam keadaan sehat saat ia menyambut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Istana Buckingham pada Selasa.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement