TELA - Setidaknya 18 narapidana tewas dan 16 lainnya luka-luka akibat perang antargeng di sebuah penjara di Honduras pada Jumat 20 Desember.
Perang antargeng di sebuah penjara di kota Tela, itu menjadi yang terburuk di negara itu.
Kekerasan penjara kerap terjadi di penjara di Honduras yang terkenal sangat padat.
Baca juga: Adik Presiden Honduras Dinyatakan Bersalah Atas Kasus Penyelundupan Narkoba
Baca juga: Korupsi Rp10,6 Miliar, Istri Eks Presiden Honduras Terancam Hukuman Maksimal 87 Tahun Penjara
Seorang pejabat militer mengatakan kepada Reuters mengutip BBC, Sabtu (21/12/2019) bahwa mereka belum menguasai penjara di Tela setelah perang meletus.
Namun pasukan keamanan sejak itu dikerahkan ke penjara untuk berusaha memulihkan ketertiban, tambah para pejabat.
Antonio Coello, juru bicara badan keamanan Fusina, membenarkan jumlah korban tewas dalam wawancara dengan penyiar lokal.
Penjara-penjara di Honduras umumnya menampung lebih dari 20.000 tahanan, meski hanya berkapasitas sekitar 8.000.
(Rachmat Fahzry)