Ia menyebut, pihaknya sengaja menyediakan bus dengan pijakan rendah, untuk memudahkan penyandang difabel naik armada tersebut. Sehingga mereka tidak terpisah dengan anggota familinya.
"Kami sediakan armada pijakan rendah (low entry) agar dapat mengangkut penumpang yang memiliki kebutuhan khusus (disable friendly)," kata dia.
Baca Juga: 8.198 Personel Gabungan Siaga Amankan Gereja di Jakarta Pusat
Ia berharap, layanan Transjakarta ini mempermudah warga untuk beribadah merayakan hari besar Natal, tanpa khawatir akan parkiran kendaraan. "Tentunya ini adalah momentum bagi Transjakarta untuk ikut serta memberikan nilai tambah sekaligus menyemarakkan hari besar di penghujung tahun 2019," ujarnya.
(Arief Setyadi )