Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Topan Phanfone Tewaskan Sedikitnya 16 Orang di Filipina

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 26 Desember 2019 |11:32 WIB
Topan Phanfone Tewaskan Sedikitnya 16 Orang di Filipina
Foto: AFP.
A
A
A

MANILA - Topan Phanfone yang melanda desa-desa terpencil dan daerah wisata populer di Filipina tengah pada Hari Natal telah merenggut sedikitnya 16 nyawa, hal itu disampaikan kata pihak berwenang pada Kamis, 26 Desember. Topan dengan kecepatan angin mencapai 195 kilometer per jam itu merusak atap rumah-rumah, menumbangkan tiang listrik dan pepohonan saat melintasi Filipina pada Rabu.

Dengan internet dan jaringan telepon seluler masih terputus di beberapa daerah yang rusak parah, penilaian lengkap kerusakan akibat amukan Phanfone masih belum mungkin dilakukan pada Kamis pagi. Tetapi, menurut pejabat lembaga bencana sedikitnya 16 orang dipastikan tewas di desa-desa dan kota-kota di Visayas, bagian tengah Filipina.

BACA JUGA: Topan Phanfone Rusak Perayaan Natal Ribuan Warga di Filipina

Topan Phanfone juga melintasi Boracay, Coron dan tujuan liburan lainnya yang terkenal karena pantai berpasir putihnya dan populer di kalangan wisatawan asing.

Menurut keterangan seorang turis Korea yang terdampar di Boracay, Bandara di Kalibo yang melayani wilayah itu mengalami kerusakan parah.

"Jalan masih terhalang, tetapi beberapa upaya telah dilakukan untuk membersihkan kerusakan. Ini sangat buruk," kata Jung Byung Joon melalui messenger Instagram kepada AFP.

"Segala sesuatu dalam jarak 100 meter dari bandara terlihat rusak. Ada banyak orang frustrasi di bandara karena penerbangan telah dibatalkan. Taksi masih berjalan tetapi berangin dan masih hujan sehingga tidak ada yang mau meninggalkan bandara, termasuk saya," tambahnya.

Meskipun jauh lebih lemah, Phanfone terlacak memiliki jalur yang sama dengan Topan Super Haiyan, badai paling mematikan yang pernah melanda Filipina. Pada 2013, Topan Haiyan menyebabkan lebih dari 7.300 orang tewas atau hilang.

BACA JUGA: Super Topan Haiyan Sapu Habis Filipina, Korban Tewas Diyakini Capai 10 Ribu Orang

Puluhan ribu orang di negara mayoritas Katolik itu terpaksa mengungsi dari rumah mereka pada Rabu, merusak perayaan Natal. Banyak orang lain tidak dapat kembali ke keluarga mereka, dengan feri dan layanan penerbangan pesawat ditangguhkan.

Filipina adalah daratan besar pertama yang menghadapi sabuk topan Pasifik, dan dilanda rata-rata 20 badai besar setahun. Banyak dari badai itu mematikan, dan mereka biasanya merusak panen, rumah dan infrastruktur, membuat jutaan orang terus-menerus miskin.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement