Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Topan Phanfone Rusak Perayaan Natal Ribuan Warga di Filipina

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 25 Desember 2019 |10:18 WIB
Topan Phanfone Rusak Perayaan Natal Ribuan Warga di Filipina
Nelayan di Samar Timur membawa perahu mereka ke tempat yang lebih tinggi setelah Topan Phanfone menerjang pada 24 Desember 2019. (Foto: Reuters)
A
A
A

MANILA - Topan Phanfone menerjang Filipina tengah pada Selasa, 24 Desember membuat ribuan orang tidak bisa pulang untuk liburan Natal dan memaksa banyak orang lainnya mengungsi.

Badai tropis itu meningkat menjadi topan sesaat sebelum mendarat pada malam Natal di Filipina, negara dengan penduduk mayoritas Katolik. Sejauh ini laporan awal menunjukkan belum adanya korban yang jatuh akibat terjangan topan tersebut.

BACA JUGA: Topan Kammuri Tewaskan Tiga Orang di Filipina, Paksa Ratusan Penerbangan Ditunda

Topan itu menghantam ujung selatan Pulau Samar pada Selasa sore dengan hembusan angin mencapai 150 kilometer per jam. Terjangan angin mematahkan cabang-cabang dari pohon dan merobohkan tiang listrik dan menara pengantar telepon genggam di pulau berpenduduk kurang sejahtera itu.

"(Tidak ada) tanda-tanda kerusakan parah kecuali rumah-rumah yang terbuat dari bahan ringan," kata Gubernur Provinsi Samar Timur Ben Evardone kepada AFP, seraya menambahkan tidak ada korban di sana.

Menurut penghitungan resmi pemerintah yang didapat AFP, hanya kurang dari 1.700 orang dievakuasi dari daerah pantai serta mereka yang rentan terhadap banjir dan tanah longsor.

BACA JUGA: Super Topan Haiyan Sapu Habis Filipina, Korban Tewas Diyakini Capai 10 Ribu Orang

"Beberapa keluarga enggan mengungsi karena mereka ingin merayakan Natal di rumah, tetapi pejabat setempat akan memaksa mereka keluar jika mereka menolak untuk mengindahkan peringatan kami," kata Pejabat Pertahanan Sipil Regional Reyden Cabrigas kepada AFP.

Dinas ramalan cuaca negara mengatakan rumah yang terbuat dari kayu, jerami atau bambu berisiko mengalami "kerusakan berat", meskipun sejauh ini tidak ada laporan gelombang raksasa yang menghantam komunitas pesisir seperti yang sebelumnya diperingatkan dinas cuaca Filipina.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement