BEKASI - Jasa Marga menambah kapasitas gardu transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama untuk mengurai kepadatan arus yang semakin meningkat pada H-4 Tahun Baru 2020. Total sebanyak 16 gardu yang dioperasikan untuk melayani pengguna jalan.
"Ada penambahan kapasitas gardu transaksi di GT Cikampek Utama dengan mengaktifkan Gardu Reversible, sehingga total gardu yang siap melayani pengguna jalan sebanyak 16 gardu," kata Humas Tol Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik kepada Okezone, Senin (30/12/2019).
Peningkatan volume kendaraan juga diantisipasi dengan memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow, mulai dari KM 65 sampai KM 47 arah Jakarta.
"Untuk contraflow sudah dilakukan sejak Minggu sore, tepatnya pukul 16.40 WIB. Ini sebagai antisipasi peningkatan volume kendaraan yang melalui Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta," ujarnya.
Baca Juga: PT KAI Berangkatkan 823 Ribu Penumpang di H+11 Nataru 2019/2020
Pemberlakuan contraflow, kata dia, diharapkan dapat menambah kapasitas satu lajur tambahan untuk mengurai kepadatan yang terjadi di beberapa titik Tol Jakarta-Cikampek.
"Kepadatan terjadi di beberapa lokasi menjelang rest area KM 62 dan titik pertemuan jalan Tol Japek Elevated dan jalan Tol Japek di KM 10," jelas Hendra.
Selain itu, Jasa Marga juga menyiagakan sejumlah petugas dan menyediakan rambu-rambu untuk keselamatan pengguna jalan.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan," imbuhnya.
(Edi Hidayat)