Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terisolasi karena Banjir Bandang Lebak, Warga Kampung Taleus Butuh Air dan Sembako

Rasyid Ridho , Jurnalis-Jum'at, 03 Januari 2020 |15:31 WIB
Terisolasi karena Banjir Bandang Lebak, Warga Kampung Taleus Butuh Air dan Sembako
Banjir Bandang di Lebak, Banten (Foto: Ist)
A
A
A

LEBAK - Camat Cipanas, Lebak, Banten, Oleh Najamudin mengatakan, ada satu kampung yang terisolasi akibat jembatan penghubung terputus diterjang banjir bandang. Ratuan jiwa bertahan hidup mengandalkan bantuan.

"Ada satu yang terisolir. Kampung Taleus, Desa Luhurjaya, Kecamatan Cipanas," kata Camat Oleh saat dikonfirmasi. Jumat (3/1/2020).

Terisolasinya kampung yang mempunyai jumlah jiwa sebanyak 632 jiwa itu akibat akses jalan yang menuju ke kampung tersebut terputus. Terputusnya karena jembatan terbawa arhs derasnya aliran Sungai Ceberang pada Rabu 1 Januari pagi.

"Jembatan putus, sekarang sedang membuat jalan pintas. Saat ini masyarakat yang terdampak membutuhkan air mineral, sembako dan peralatan tidur," ujar Oleh.

Baca Juga: Tolak Diungsikan saat Banjir, Warga Lebak Tewas Terseret hingga Serang

Berdasarkan data, sebanyak 306 rumah rusak berat, 274 rumah rusak ringan, dan 2.167 rumah tenggelam yang tersebar di enam kecamatan, di Kabupaten Lebak. Keenamnya yakni di Sajira, Cipanas, Lebak Gedong, Maja, Cimarga, dan Curug Bitung.

Jalan amblas sepanjang 40 meter di Kampung Bujal, Kecamatan Cipanas, 2 unit jembatan permanen di Kecamatan Sajira dan Lebakgedong.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement