"Tentu di sana ada diskusi-diskusi soal sistem pemilu, kemudian pilkada, dan juga sistem kepartaian kita. Itu yang lebih mendominasi," ucap Arsul.
Wakil Ketua MPR itu berujar, dalam pertemuan tersebut semua parpol menyampaikan pandangannya kepada Mendagri, salah satunya soal evaluasi keserentakan pemilu. "Semua mengakui bahwa pemilu serentak dengan lima kartu suara itu memberatkan," ungkap Arsul.
Sembilan elite parpol yang ikut dalam pertemuan itu antara lain, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, dan Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan.
Hadir pula Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Wasekjen PAN Ibnu Bilaludin, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Wasekjen Nasdem Taslim, dan Wasekjen Golkar Christina Aryani. Pertemuan digelar tertutup di Gedung A Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
(Awaludin)