Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemkot Bekasi Fokus Pemulihan Infrastruktur Pasca-Banjir

Wisnu Yusep , Jurnalis-Kamis, 09 Januari 2020 |17:03 WIB
Pemkot Bekasi Fokus Pemulihan Infrastruktur Pasca-Banjir
Alat berat membersihkan puing-puing sisa terjangan banjir di Bekasi, Jawa Barat (Foto: Okezone.com/Wisnu Yusep)
A
A
A

BEKASI - Kota Bekasi, Jawa Barat hingga kini belum 100 persen pulih pascabanjir yang menerjang pada Rabu 1 Januari 2020 silam. Salah satu wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta itu merupakan wilayah terparah diterjang banjir.

Alhasil, sebanyak 75 persen wilayah Kota Bekasi lumpuh akibat kepungan air bah. Baik fasilitas umum, rumah warga, masjid, sekolah tak luput dari terjangan banjir termasuk pelayanan di Pemerintahan Kota Bekasi.

Diketahui, berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 14 kabupaten dan kota terdampak banjir dan longsor dengan rincian Kabupaten Bekasi 18 kecamatan, dan 34 kelurahan dengan jumlah pengungsi 2.800 jiwa. Sementara, Kota Bekasi mencakup 12 kecamatan, 51 kelurahan dan tercatat 149.537 orang yang mengungsi.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, saat ini pihaknya tengah memfokuskan penanganan banjir yang masih terus dikebut. Terlebih, beberapa titik dampak banjir berangsur pulih.

"Saat ini kami terus melakukan evaluasi. Kita terus melakukan pemulihan, karena hampir 75 persen (wilayah Bekasi diterjang banjir-red)," kata pria yang karib disapa Pepen kepada wartawan, Kamis (9/1/2020).

Atas hal ini, lanjut Pepen, pihaknya telah meliburkan semua aktivitas pegawai. Mereka dikerahkan untuk bertugas di lapangan untuk membersihkan sisa-sisa sampah yang masih menjadi fokus utama.

"Makanya sudah berapa hari ini pegawai saya liburin semua, suruh turun. Sampah apa semua, mobil kami tambah, sewa," ujar dia.

Pemkot Bekasi juga sedang berupaya maksimal memulihkan pompa-pompa air yang rusak akibat terjangan banjir.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement