Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

20 Orang Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Banten

Rasyid Ridho , Jurnalis-Kamis, 09 Januari 2020 |14:51 WIB
20 Orang Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Banten
Banjir bandang menerjang Lebak, Banten (Foto: Ist)
A
A
A

SERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten mencatat sebanyak 20 orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di provinsi itu. Korban meninggal terbanyak di Kabupaten Lebak yakni 10 orang.

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Banten Kusmayadi mengatakan, banjir dan tanah longsor yang terjadi di lima kabupaten dan kota menyebabkan 20 orang meninggal dunia. Rinciannya, di Kabupaten Lebak 10 orang, Kota Tangerang 6 orang, Tangerang Selatan 4 orang.

"Sampai dengan saat ini ada 20 orang meninggal, 10 di Lebak, 6 di Kota Tangerang dan 4 di Tangsel," kata Kusmayadi kepada wartawan, Kamis (9/1/2020).

Banjir di Lebak, Banten

Baca Juga: Tanggul Sungai di Grobogan Jebol, Rel Kereta hingga Rumah Sakit Kebanjiran 

Selain menimbulkan korban jiwa, BPBD Bangen juga mencatat sebanyak 149.431 jiwa terdampak dari total kepala keluarga 63.431 yang tersebar di 182 desa, 43 kecamatan.

"Kemudian, khusus Kabupaten Lebak, rumah yang rusak berat ada 1.310 (unit), itu masih dimungkinkan bertambah. Artinya, datanya masih dinamis dan dilakukan pendataan. Rusak ringan 520 (unit)," ujarnya

Kemudian, sebanyak 30 jembatan rusak dan 19 bangunan sekolah dari tingkat Paud, TK, SD hingga SMP juga mengalami kerusakan berat hingga sedang. "Ada 28 jembatan kewenangan kabupaten/kota permanen dan non permanen, dua kewenangan provinsi, yaitu Jembatan Cinyiru dan Jembatan Ciberang," katanya.

Baca Juga: Cerita Warga Ketanggungan Brebes yang Tiba-Tiba Diterjang Banjir

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement