TEHERAN – Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa negaranya sangat menyesali perihal penembakan pesawat maskapai Ukraina di Teheran oleh sistem pertahanan negaranya. Dia menyebut insiden itu sebagai sebuah “tragedi besar dan kesalahan yang tak termaafkan”.
"Investigasi internal Angkatan Bersenjata telah menyimpulkan dengan sangat disesalkan bahwa misil ditembakkan karena kesalahan manusia menyebabkan jatuhnya pesawat Ukraina yang mengerikan & kematian 176 orang tak bersalah," kata Rouhani di Twitter sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (11/1/2020).
BACA JUGA: Iran Akui Tak Sengaja Tembak Jatuh Pesawat Ukraina
"Investigasi dilanjutkan untuk mengidentifikasi & menuntut tragedi hebat & kesalahan tak termaafkan ini."
Armed Forces’ internal investigation has concluded that regrettably missiles fired due to human error caused the horrific crash of the Ukrainian plane & death of 176 innocent people.
— Hassan Rouhani (@HassanRouhani) January 11, 2020
Investigations continue to identify & prosecute this great tragedy & unforgivable mistake. #PS752
BACA JUGA: Pesawat Berpenumpang 180 Orang Jatuh Usai Lepas Landas di Bandara Iran
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat Boeing 737 Ukrainian International Airlines (UIA) penerbangan 752 jatuh di dekat Teheran pekan lalu, 8 Januari 2020, menewaskan 176 orang di dalamnya. Menurut pernyataan kantor berita IRNA, pesawat itu salah diidentifikasi sebagai "pesawat bermusuhan" dan ditembak jatuh oleh rudal Iran di saat ancaman terhadap negara itu berada di tingkat tertinggi.
(Hantoro)