IRAN pada Sabtu, 11 Januari mengakui tak sengaja menembak jatuh pesawat maskapai Ukraina di langit Teheran, yang menewaskan 176 penumpang dan awaknya.
Pesawat Boeing 737 Ukraine International Airlines (UIA) itu ditembak beberapa saat setelah lepas landas dari bandara Teheran pada 8 Januari 2020, beberapa jam setelah Iran menembakkan serangkaian rudal ke pangkalan Amerika Serikat (AS) di Irak sebagai pembalasan atas pembunuhan komandan militernya. Pesawat itu membawa 82 warga Iran, dan penumpang warga negara asing termasuk 57 warga Kanada dan 11 warga Ukraina.
BACA JUGA: Iran Akui Tak Sengaja Tembak Jatuh Pesawat Ukraina
Dalam pernyataannya, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa negaranya sangat menyesali kesalahan yang berakhir dengan tragedi itu.
Sepanjang sejarah, insiden salah tembak terhadap penerbangan sipil yang berakibat pada hilangnya nyawa para penumpang dan awaknya telah beberapa kali terjadi, bahkan insiden serupa juga pernah terjadi pada maskapai Iran yang menewaskan ratusan warga Republik Islam itu.
Berikut beberapa insiden di mana pesawat penerbangan sipil yang jatuh dihantam rudal yang terjadi setidaknya dalam empat dekade terakhir, sebagaimana dirangkum Al Jazeera:
Malaysia Airlines MH17 , 2014
Penerbangan Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina timur yang dikuasai pemberontak dalam perjalanan dari Amsterdam, Belanda menuju ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 17 Juli 2014. Semua 298 penumpang dan awak dalam pesawat Boeing 777 itu tewas, termasuk 193 warga negara Belanda.
Puing-puing pesawat Malaysia Airlines yang ditembak jatuh di Ukraina timur. (Foto: Reuters)
Pemerintah Ukraina dan pemberontak separatis pro-Rusia yang bertikai di Ukraina timur, saling menuduh menembakkan rudal yang mengenai pesawat tersebut.
Pada 2019, jaksa penuntut Belanda menyebutkan empat tersangka dalam serangan itu, termasuk tiga anggota angkatan bersenjata Rusia. Namun, Moskow membantah terlibat dalam jatuhnya pesawat nahas itu.
Belarusian Airline, 2007
Pada 23 Maret 2007 pesawat kargo Ilyushin II-76 milik maskapai Belarusia airline ditembak jatuh oleh roket tak lama setelah lepas landas dari Ibu Kota Somalia, Mogadishu, menewaskan 11 orang. Pesawat itu mengangkut para insinyur dan teknisi Belarusia yang telah melakukan perjalanan ke Somalia untuk memperbaiki pesawat lain yang terkena rudal dua pekan sebelumnya.
Sibir Airline, 2001
Sebanyak 78 orang, sebagian besar warga Israel, terbunuh saat pesawat Tupolev-154 Sibir yang mereka tumpangi meledak di atas Laut Hitam, sekira 300 kilometer dari Pantai Krimea dalam penerbangan dari Tel Aviv menuju Novosibirsk pada 4 Oktober 2001.
Sepekan kemudian Kiev mengakui bahwa bencana itu disebabkan oleh rudal yang tidak sengaja ditembakkan oleh Ukraina.