"Kami tidak akan beristirahat sampai ada jawaban dari Iran," lanjut dia menyitir BBC, Senin (13/1/2020).
Baca juga: Presiden Iran: Penembakan Pesawat Ukraina Adalah Kesalahan Tak Termaafkan
Baca juga: Warga Iran Demo Kecam Penembakan Pesawat Ukraina yang Menewaskan 176 orang
Iran sebelumnya telah mengakui secara tidak sengaja menembak pesawat dengan rudal karena konflik dengan Amerika Serikat (AS) meningkat.
Akibat penembakan ini, jalan-jalan di ibu kota, Teheran dipenuh warga yang protes menentang pemerintah.