TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut penembakan yang meledekkan pesawat maskapai Ukraina hingga menewaskan 176 orang di dalamnya sebagai kesalahan tak termaafkan.
Rouhani mengatakan Iran akan menghukum semua pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Itu adalah kesalahan yang tidak termaafkan, tidak mungkin hanya satu orang yang menyebabkan pesawat jatuh," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi Iran melansir Reuters, Selasa (14/1/2020).
"Pengakuan angkatan darat adalah langkah awal yang bagus. Kita harus memastikan masyarakat bahwa kesalahan ini tidak akan terjadi lagi," lanjut dia.