PANAMA CITY – Jasad tujuh orang telah ditemukan di sebuah kuburan massal di daerah adat Panama yang dikuasai oleh sekte agama. Jasad itu termasuk seorang wanita hamil dan lima anaknya.
Pihak berwenang percaya bahwa sekte agama melakukan pengusiran setan pada para korban di Wilayah Ngäbe-Buglé di barat laut Panama.
Dalam ritual itu, penduduk pribumi ditangkap oleh sekira 10 pemimpin kepercayaan disiksa, dipukuli, dibakar, dan dibacok dengan parang untuk membuat mereka 'bertobat dari dosa-dosa mereka.
Polisi telah membebaskan 15 anggota suku pribumi Ngäbe-Buglé yang telah diikat dan dipukuli dengan gada kayu dan Injil. Sementara 10 orang lainnya telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan.
Pada Kamis 16 Januari 2020, jaksa penuntut mengumumkan mereka menyelidiki kasus ini.
Jaksa senior Rafael Baloyes mengatakan kuburan itu ditemukan setelah pada akhir pekan lalu penduduk setempat memperingatkan pihak berwenang tentang beberapa keluarga yang ditahan secara paksa oleh sebuah gereja yang dikelola oleh penduduk asli.
Daerah tempat jenazah-jenazah itu ditemukan adalah daerah terpencil sekira 250 kilometer dari Panama City. Daerah tersebut dikendalikan oleh sekte keagamaan yang disebut Cahaya Baru Tuhan (New Light of God).