CABALLERO - Sebanyak 75 narapidana yang merupkan anggota geng narkoba narkoba melarikan diri dari penjara Paraguay melalui terowongan yang mereka gali.
Para tahanan menggali lorong bawah tanah "seperti yang kita lihat di film-film, lengkap dengan pencahayaan internal," kata juru bicara kepolisian Elena Andrada, mengutip AFP, Selasa (21/1/2020).
Menteri Kehakiman Paraguay Cecilia Perez mengatakan, petugas penjara diyakini mengetahui rencana para napi membobol penjara, karena membutuhkan waktu beberapa minggu untuk membuat terowongan.
"Jelas staf tahu dan tidak melakukan apa-apa," kata Perez.
Direktur lembaga pemasyarakatan di kota perbatasan Pedro Juan Caballero dan enam pejabat penjara lainnya dipecat, kata Perez.
Menteri Dalam Negeri Paraguay Euclides Acevedo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa terowongan itu untuk menutupi keterlibatan para pejabat, yang mengizinkan tahanan keluar dari gerbang utama penjara.
Para napi yang melarikan diri termasuk anggota First Capital Command, geng narkoba dan perdagangan senjata di Brasil.
"Ini adalah orang-orang yang sangat berbahaya," ujar Jaksa Agung Paraguay Sandra Quinonez mengatakan kepada Monumental.
Menteri Kehakiman Brasil Sergio Moro mengatakan dia siap membantu Paraguay untuk menangkap para sipir dan napi yang berupaya masuk ke Brasil.
Manhunt underway after at least 75 inmates, many of them members of a notorious Brazilian gang, escaped from a Paraguayan prison.
Officials say they discovered a tunnel and found cells filled with as many as 200 bags of earth.https://t.co/rl5UGu4WO3 pic.twitter.com/w959BOBBGt— ABC News (@ABC) January 21, 2020
Pedro Juan Caballero, dekat perbatasan Brasil, dianggap sebagai pusat perdagangan dan aktivitas geng lainnya.Â
Follow Berita Okezone di Google News
(fzy)