PARAGUAY - Pemerintahan baru Paraguay telah mengumumkan akan memindahkan kedutaan besarnya di Israel kembali ke Tel Aviv - hanya tiga bulan setelah dipindahkan ke Yerusalem. Langkah ini ditempuh Paraguay di bawah pimpinan Presiden Mario Abdo Benítez, yang dilantik bulan lalu.
Menurutnya, langkah ini ditempuh untuk membantu menciptakan "perdamaian yang adil dan dapat dipertahankan" di Timur Tengah.
Sebagai tanggapannya, Israel menyatakan akan menutup kedutaan besarnya di Paraguay. Dikatakan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa langkah Paraguay mencemari hubungan kedua negara.
Namun, lain lagi dengan reaksi Otorita Palestina. Palestina menyatakan akan "segera" membuka kedutaan di negara Amerika Selatan itu.
Mengapa Kedubes Paraguy dipindahkan lagi?
Pendahulu Presiden Mario Abdo Benítez, Horacio Cartes, memutuskan untuk memindahkan Kedutaan Besar Paraguy di Israel pada Mei lalu, tidak lama setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menempuh langkah yang sama.