Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Dokter di Wuhan dan Kesaksiannya soal Penyebaran Virus Korona yang Mengkhawatirkan

Cerita Dokter di Wuhan dan Kesaksiannya soal Penyebaran Virus Korona yang Mengkhawatirkan
Petugas merawat pasien terinfeksi virus korona di China. (Foto/Reuters)
A
A
A

WUHAN - Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) telah memperbarui jumlah kasus infeksi virus korona baru di seluruh negeri menjadi 830 kasus terkonfirmasi, 25 korban meninggal dunia, dan 8.420 kasus “kontak jarak dekat” dengan pasien.

Pengumuman itu disampaikan NHC setelah Pimpinan Badan Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan wabah virus korona jenis baru, yang untuk saat ini disebut sebagai 2019-nCoV, belum dapat dimasukkan dalam status “darurat global”.

Seorang dokter di rumah sakit Wuhan menceritakan pengalamannya kepada BBC News tentang kekhawatirannya ketika wabah itu mulai menyebar:

Dalam laporannya itu, BBC tidak mencantumkan nama dokter tersebut dengan alasan keamanan.

Foto/Reuters

Ini adalah kasus epidemi pertama yang saya terlibat. Saya pertama kali mendengar virus corona pada 31 Desember 2019, ketika muncul beberapa kasus.

Baca juga: 830 Kasus Virus Korona Terkonfirmasi, Korban Meninggal Bertambah Jadi 25 Orang

Baca juga: Singapura Konfirmasi Kasus Pertama Virus Korona Wuhan di Negaranya

Namun dalam dua pekan terakhir, ada tingkat penyebaran yang mengkhawatirkan. Saya takut karena ini adalah virus baru dan angkanya mengkhawatirkan.

Rumah sakit telah dibanjiri pasien, ada ribuan, dan saya belum pernah melihat begitu banyak sebelumnya.

Mereka harus menunggu berjam-jam sebelum menemui dokter—Anda dapat membayangkan kepanikan mereka.

Ini virus baru, jadi tidak banyak informasi.

Masa inkubasi biasanya tujuh hari, dengan periode minimum dua hingga tiga hari dan periode maksimum 10 hingga 12 hari.

Foto/Reuters

Virus ini menyebar melalui penularan dari manusia ke manusia dan ada juga akibat infeksi yang dialami staf medis.

Virus dapat bermutasi, sehingga ada risiko penyebaran lebih lanjut.

Foto/

Para dokter spesialis di sini sudah membuat panduan cepat untuk mendiagnosa dan perawatan setelah mempelajari para pasien yang dirawat.

Demam adalah gejala utama akibat virus ini. Batuk kering, sesak napas, dan diare adalah gejala utama lainnya. Beberapa pasien mengalami pilek.

Pasien yang terpapar parah mengalami masalah pernapasan akut, septic shock, dan seperti yang kita ketahui. Tetapi kebanyakan pasien memiliki prognosis yang baik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement