Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Di Mapolda Jabar, Rangga Ngotot Negara-Negara Bakal Daftar Ulang ke Sunda Empire

Di Mapolda Jabar, Rangga <i>Ngotot</i> Negara-Negara Bakal Daftar Ulang ke Sunda Empire
Petinggi Sunda Empire Raden Rangga Sasana. (Foto: Mujib Prayitno/iNews.id)
A
A
A

BANDUNG – Petinggi Sunda Empire, Raden Rangga Sasana (53), akhirnya dijemput paksa jajaran Polda Jawa Barat dari Tambun, Kota Bekasi, pada Selasa 28 Januari 2020 malam. Sebelum masuk ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, tersangka penyebaran berita bohong ini masih sempat menegaskan keyakinannya negara-negara akan datang ke Bandung untuk mendaftar ulang ke "kerajaannya" pada Agustus 2020.

Pria yang mengaku menjabat sebagai Sekretaris Jenderal De Herent XVII Sunda Empire ini juga tampak tenang dan percaya diri saat tiba di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, pada Selasa malam. Rangga mengenakan pakaian seragam petinggi Sunda Empire dan baret berwarna biru muda.

Baca juga: Datangi Mapolda Jabar, Petinggi Sunda Empire Langsung Dibui 

Dia langsung menyapa para wartawan dan mempersilakan jika ingin bertanya kepadanya. "Selamat pagi, selamat malam. Ngomong saja enggak apa-apa," ujar Rangga, mengutip dari iNews.id, Rabu (29/1/2020).

Rangga mengaku tidak kaget dengan penetapannya sebagai tersangka kasus penyebaran kabar bohong. Sebab, dua petinggi Sunda Empire sebelumnya sudah ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka. Dua tersangka itu adalah R Ratna Ningrum (66) dan Nasri Banks (66) yang disebutnya sebagai Ibunda Kaisar dan Prime Minister Sunda Empire.

Rangga menjelaskan, dirinya merupakan perwakilan kekaisaran. Dia lantas menyebutkan negara-negara di dunia akan datang ke Bandung untuk mendaftar ulang pada Agustus 2020. Seperti disampaikan dia sebelumnya, pendaftaran ke Sunda Empire itu perlu dilakukan karena sistem dunia akan habis pada 15 Agustus 2020.

Baca juga: Pentolan Sunda Empire Cerita soal Dunia hingga Prabu Siliwangi 

"Saya dalam hal ini mewakili kekaisaran di mana saya sebagai Sekjen, Sekretaris Jenderal De Hereen Seventeen. Perlu dunia juga tahu semuanya bahwa di sinilah tata letak bahwa NKRI ini ingin lebih maju. Kita akan sokong posisi De Hereen Seventeen."

"Lalu kemudian pada waktu nanti 15 Agustus 2020, kesemuanya internasional akan datang ke sini, itu benar adanya. Jadi untuk ini kejelasan bahwa simpang siurnya sejarah, kita bisa maklumi, oleh masyarakat semuanya juga."

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement