 
                Menurut Teten, kualitas durian lokal seharusnya dapat bersaing dengan durian import. Apalagi jenisnya bermacam-macam dan tersebar di berbagai wilayah. Guna menjadi pengekspor durian, maka pihaknya akan memerkuat UMKM masuk ke sektor-sektor unggulan.
"Pertama, kita harus perkuat dulu UMKM memang harus masuk ke sektor-sektor unggulan, termasuk yang produk ekspor tadi. Salah satu produk ekspor yang diminta dunia adalah makanan berbasis laut, mulai rumput laut dan ikan-ikanan. Kedua, berbasis hortikultura," tuturnya.
Menteri Teten juga menyebutkan, jika pihaknya tengah berkolaborasi dengan kementerian terkait guna meningkatkan ekspor Indonesia. Sektor UMKM, kata dia, diminta langsung Presiden Joko Widodo menambah volume ekspor.
"Sekarang ekspor UMKM itu 14,5 persen, kita diminta meningkatkan sampai 2024 dua kali lipat. Memang kita dibandingkan negara-negara tetangga terendah. Vietnam itu sudah 17 persen, Malaysia di atas 20 persen, Thailan sudah 35 persen, Korea 60, Jepang 55, dan China 70 persen," jelasnya.
(Salman Mardira)