Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sultan HB X Sebut Pelaku Klitih di Yogyakarta Bukan Warga Miskin

Sultan HB X Sebut Pelaku Klitih di Yogyakarta Bukan Warga Miskin
Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto: Dok Koran Sindo)
A
A
A

YOGYAKARTA – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X mengatakan Yogyakarta darurat klitih. Kejahatan jalanan tanpa motif yang jelas itu, menurut dia, tidak selalu melibatkan warga miskin. Sultan pun meminta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terlibat menangani kejahatan jalanan tersebut.

Hal itu diutarakan Sultan dalam pelantikan Kepala BKKBN DIY di Bangsal Kepatihan pada Jumat 7 Februari 2020. Sultan mendorong terbentuknya pokja ketahanan keluarga yang sejalan dengan pembentukan keluarga berkualitas yang merupakan program BKKBN berkelanjutan. Selain itu perlunya inisiatif raperda penanggulangan kejahatan remaja.

"Saya menambahkan titipan untuk memberi perhatian dan ikut menangani secara serius bahaya Yogya Darurat Klitih yang disebabkan oleh kejahatan siswa di jalanan," ucap Sultan dalam sambutannya, seperti dikutip dari Harianjogja, Sabtu (8/2/2020).

Sultan mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi DIY sedang membuat regulasi tentang keluarga tangguh sebagai respons kasus klithih yang terjadi di Yogyakarta. Hal itu untuk mendeteksi kemungkinan ada persoalan di level keluarga kemudian dilakukan penanganan.

"Sehingga mungkin laki-laki itu merasa jauh lebih bebas daripada wanita. Sehingga apa yang tadi saya utarakan Yogya darurat klitih misalnya. Misalnya dari survei ya itu kurang perhatian orangtua dan sebagainya," kata dia kepada wartawan usai pelantikan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement