Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

WNI Negatif Virus Korona, Kemenkes: Kalau Suspect Tidak Boleh Melintas Antarnegara

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Senin, 10 Februari 2020 |11:47 WIB
WNI Negatif Virus Korona, Kemenkes: Kalau <i>Suspect</i> Tidak Boleh Melintas Antarnegara
Ilustrasi penumpang lintas negara. (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pihak Kementerian Kesehatan menegaskan enam warga negara Indonesia (WNI) yang baru saja pulang dari Singapura melalui Pelabuhan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, tidak ada kaitannya dengan virus korona.

Dijelaskan, jikalau keenam WNI itu dinyatakan suspect virus korona, pasti tidak diperkenankan melakukan perjalanan lintas negara.

Baca juga: 6 WNI Dikabarkan Sakit Usai Kunjungi Singapura, Kemenkes Bantah Isu Virus Korona 

"Protokol WHO menyatakan bahwa suspect tidak boleh melakukan perjalanan lintas negara," papar Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto dalam keterangan yang diterima Okezone, Senin (10/2/2020).

Dia menerangkan, orang-orang yang berstatus suspect virus korona diketahui sedang sakit dan menunggu hasil pemeriksaan kesehatan dari petugas medis. Sedangkan keenam WNI tersebut kondisi kesehatannya baik-baik saja.

"Suspect adalah orang yang sakit dan sedang menunggu hasil tes, sehingga enam orang tersebut tidak mungkin dalam status suspect," tegasnya.

Baca juga: Waspada Penyebaran Virus Korona, Petugas Pelabuhan Periksa Bawang Putih dari China 

Yurianto menambahkan, Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) beserta Dinas Kesehatan Tanjungpinang telah menemui keenam WNI yang dimaksud. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda gangguan kesehatan.

"Semua orang atau pelaku perjalanan yang disebut dalam laporan tersebut dapat ditemui, dianamnesis dan diperiksa. Hasil pemeriksaan tidak menunjukkan demam dan tidak sesak napas," tegasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement