UNI Emirat Arab (UEA) telah meluncurkan inisiatif baru yang bertujuan untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi pembangunan yang dipercepat, lebih terhubung, memberdayakan, dan dipimpin kalangan muda di Afrika. Konsorsium Uni Emirat Arab untuk Afrika itu telah diumumkan oleh Uni Afrika pekan ini.
Menteri Negara Urusan Kerjasama Internasional UEA, Reem binti Ibrahim Al-Hashemi meyakinkan perwakilan negara-negara anggota Uni Afrika bahwa konsorsium ini akan bekerja untuk membangun sumber daya manusia di benua itu dalam jangka panjang. Prioritas pembangunan itu akan difokuskan pada dua aspek: transformasi digital dan kaum muda.
Al-Hashemi yang juga menjabat sebagai Direktur Kantor Expo 2020 Dubai, menjelaskan bahwa konsorsium ini akan mengoordinasikan komitmen pemerintah dan sektor swasta UEA terhadap Afrika.
Dengan konsorsium ini, semangat kemajuan dan sumber daya akan digabungkan dalam satu entitas tunggal yang bertujuan mendukung pengembangan dan investasi, dalam upaya mewujudkan visi masa depan yang lebih optimis untuk Afrika, oleh warga Afrika itu sendiri.
“Uni Emirat Arab, yang hanyalah sekadar donatur atau penyedia pinjaman lunak, sangat menyadari bahwa nilai sebenarnya terletak dalam upaya membangun sumber daya manusia dalam jangka panjang. Kami berkomitmen untuk membantu menciptakan sistem di mana startup dapat berkembang,” kata Al-Hashemi seperti dikutip dari keterangan pers Kedutaan Besar UEA, Selasa (11/2/2020).
“Para pemilik proyek memaksimalkan potensi mereka, dan kaum muda dapat merancang masa depan dengan optimis, di mana merekalah yang mewujudkan masa depan mereka,” lanjutnya.
Dia menambahkan, fokus pada transformasi digital dan pemuda akan memastikan bahwa pemuda dan kompetensi kita dapat merangkul peluang yang ditawarkan di masa depan, bukan sebagai beban.
"Kami mendengarkan dengan cermat apa yang Anda katakan, sebagai benua yang diwakili oleh Uni Afrika, dan sebagai wadah yang menyatukan anggotanya. Kami mendengar Anda memanggil kami, untuk dapat belajar dari proses perkembangan kami sekaligus menarik investasi UEA untuk ekonomi digital Afrika."