Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Ringkus Otak dan Pelaku Pembunuhan Ibu Mertua Sekda Lamongan

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 11 Februari 2020 |17:35 WIB
Polisi Ringkus Otak dan Pelaku Pembunuhan Ibu Mertua Sekda Lamongan
Pembunuh mertua Sekda Lamongan ditangkap (Foto: Polres Lamongan/Ist)
A
A
A

LAMONGAN - Setelah hampir sebulan lebih, polisi akhirnya berhasil membekuk pelaku pembunuhan kepada Hj. Rowaini, ibu mertua Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan Yuhronur Efendi.

Tak tanggung - tanggung polisi berhasil meringkus dua orang selaku otak sekaligus eksekutor yakni Sunarto (44), warga Dusun Boyo, Desa Sonoadi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, selaku otak.

Sementara Imam Winarto (37) warga Desa Tunjung Mekar, Kecamatan Kalitengah yang berperan sebagai eksekutor.

Kapolres Lamongan AKBP Harun menyatakan terbongkarnya pelaku pembunuhan sadis kepada Hj. Rowaini diawali dengan penangkapan tersangka P yang merupakan penadah handphone di salah satu wilayah di Surabaya pada 7 Januari 2020.

Baca Juga: Polisi Temukan HP Milik Ibu Mertua Sekda Lamongan

"Dari keterangan tersangka P, bahwa handphone tersebut dijual oleh seseorang dengan perawakan sedang, rambut lusuh, dan usia sekitar 40 tahunan. Akhirnya kita kembangkan dan selidiki, mengarah kepada dua pelaku ini," ungkap Harun saat memimpin rilis di Mapolres Lamongan, Selasa (11/2/2020).

Dari pengakuan pelaku keduanya telah merencanakan pembunuhan pada November 2019, dengan rencana akan diracun. "Awalnya mau diracun korban ini sudah direncanakan sejak November 2019. Tapi tidak jadi diracun akhirnya ditusuk dengan menggunakan pisau oleh tersangka Imam," ucap Harun kembali.

Setelah mendapat permintaan dari SS, tersangka Imam pun melakukan aksi kejinya sebelum salat Jumat pada 3 Januari 2020, dengan menusuk leher kiri Hj. Rowaini sebanyak dua kali dan leher kanan sebanyak sekali.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement