CIREBON - Nasib nahas harus dialami oleh bocah berinisial A (4) asal Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Bocah itu harus menjalani perawatan intensif di RSD Gunung Jati setelah dipatuk ular berbisa berjenis weling pada Sabtu 8 Februari 2020 lalu.
Ibu korban bernama Rusmiyati mengaku saat ini kondisi anaknya masih kritis. Dirinya dan suaminya Mukim awalnya sempat tidak menyadari, kalau luka di bagian tumit kaki anaknya disebabkan oleh gigitan ular berbisa.
Baca Juga: Digigit Ular Berbisa, Sel Darah Balita di Cirebon Menurun
Diceritakannya, peristiwa nahas itu terjadi ketika anaknya sedang tertidur pulas. Rusmiyati dibuat kaget, saat melihat seekor ular sudah berada di atas tempat tidur anaknya. Karena panik, ular weling itu kemudian langsung dibunuh oleh suaminya.
"Saya bangun karena anak menangis. Saya kaget, terus langsung membangunkan suami. Karena panik ular itu langsung dibunuh, " kata Rusmiyati kepada wartawan, Rabu (12/2/2020).
Rusmiyati menerangkan, setelah membunuh ular weling tersebut, kemudian ia dan sang suami langsung membawa anaknya ke rumah neneknya. Sesampainya di sana, A sudah tidak bisa diajak bicara. Bahkan pernapasannya juga sudah tidak normal.
Sebelum dibawa ke RSD Gunung Jati, menurut Rusmiyati pihak keluarga sempat berupaya agar bisa ular weling itu tidak menjalar ke seluruh tubuh anaknya. Mereka menyedot racun dari luka gigitan dan mengikatkan kain di kaki anaknya, berharap racun ular itu tidak menyebar.
"Kami awalnya tidak menyadari. Pas dilihat, ada bekas gigitan di tumitnya. Kami sempat menyedot dan mengikatkan kain supaya bisanya tidak menyebar, " tambahnya.
Rusmiyati dan suaminya masih bingung untuk membayar biaya pengobatan anaknya. Ia memohon agar Pemda Kabupaten Cirebon turun tangan untuk ikut membantu membiayai perawatan anaknya. Sebab diakui Rusmiyati, ia dan suaminya tidak memiliki BPJS.
Kini Rusmiyati dan suaminya berharap agar anaknya segera pulih. Rusmiyati masih khawatir dengan kondisi anaknya. Mengingat sampai saat ini anti-bisa untuk menangkal racun di dalam tubuh anaknya belum didapatkan.
"Tidak punya BPJS. Hanya pakai SKTM. Semoga anak saya segera pulih, " ujarnya.