Seperti diketahui, Yaman telah berperang sejak 2015, ketika Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi dan kabinetnya dipaksa untuk mundur dari Ibu Kota Sanaa oleh Houthi.
Arab Saudi mendukung Hadi, dan telah memimpin koalisi negara-negara regional dalam serangan udara terhadap pemberontak.
Baca Juga: Militer Houthi Klaim Tembak Jatuh Helikopter Saudi di Perbatasan Yaman
Koalisi melakukan serangan udara hampir setiap hari, sementara Houthi sering menembakkan rudal ke Arab Saudi.
Perang saudara ini telah memicu bencana kemanusiaan terburuk di dunia, dengan sekira 80 persen populasi atau lebih dari 24 juta orang membutuhkan bantuan atau perlindungan kemanusiaan.
Sedangkan, puluhan ribu orang tewas akibat konflik tersebut.
(Fiddy Anggriawan )