Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jumlah Kasus Covid-19 Melonjak, Korsel "Tutup" Kota Berpenduduk 2,5 Juta Jiwa

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 21 Februari 2020 |11:32 WIB
Jumlah Kasus Covid-19 Melonjak, Korsel
Foto: Okezone.
A
A
A

SEOUL – Pemerintah Korea Selatan “menutup” kota berpopulasi 2,5 juta orang setelah kasus virus korona Covid-19 di negara itu bertambah dua kali lipat pada Kamis, 20 Februari 2020.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Wali Kota Daegu, Kwon Young-jin mendesak warganya untuk mengenakan masker dan tetap berada di dalam rumah. Dia juga menyampaikan kekhawatirannya akan infrastruktur kesehatan kota yang mungkin kewalahan jika terjadi peningkatan jumlah pasien.

BACA JUGA: Sekte Keagamaan di Korsel Diidentifikasi Sebagai Sarang Penyebaran Virus Korona

"Mulai hari ini, tolong jangan meninggalkan rumah Anda sebanyak mungkin," kata Wali Kota Kwon sebagaimana dilansir Daily Mail, Jumat (21/2/2020).

Pemerintah kota juga telah menutup empat rumah sakit umum di kota itu sebagai tindakan antisipasi.

Peningkatan drastis jumlah kasus di Korea Selatan berkaitan dengan seorang perempuan berusia 61 tahun, yang dikenal sebagai 'Pasien 31'.

Meski mengalami demam pada 10 Februari 2020, perempuan itu tetap terus menghadiri pertemuan ibadah Gereja Yesus Shincheonji, sebuah sekte keagamaan nasional.

Cabang sekte Shincheonji di Daegu memiliki sekira 8.000 jemaat dan 37 anggotanya, bersama dengan 'Pasien 31' telah terinfeksi penyakit Covid-19.

BACA JUGA: Korea Selatan Laporkan Kematian Pertama Pasien Virus Korona

‘Pasien 31’ diyakini menghadiri sedikitnya empat layanan ibadah sekte itu sejak dia sakit, dan menolak dites karena merasa dia tidak pernah bepergian ke luar negeri baru-baru ini. Selain jemaat sekte Shincheonji dia juga diyakini telah menulari seorang pasien lain di rumah sakit.

Pemerintah Kota Daegu mengatakan 1.001 anggota Shincheonji yang diyakini telah menghadiri layanan yang sama seperti wanita itu telah diminta untuk melakukan karantina sendiri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement