Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PM Irlandia Leo Varadkar Mundur Usai Kalah Telak Dalam Pemilihan

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Jum'at, 21 Februari 2020 |14:28 WIB
PM Irlandia Leo Varadkar Mundur Usai Kalah Telak Dalam Pemilihan
Leo Varadkar. (Foto/Twitter)
A
A
A

DUBLIN – Perdana Menteri (PM) Irlandia Leo Varadkar mengatakan kepada parlemen bahwa ia akan mengundurkan diri setelah mengalami kekalahan telak dalam pemilihan parlemen.

Varadkar mengatakan dia akan tetap sebagai pemimpin sementara setelah dia mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Irlandia Michael D Higgins.

Irlandia mengalami kebuntuan politik sejak pemilihan umum pada 8 Februari berakhir, dengan tidak ada satu partai pun yang memenangkan mandat untuk memerintah.

Pemenang membutuhkan 80 suara untuk mengambil posisi teratas.

Varadkar mendapatkan 36 suara, dengan dukungan dari semua anggota parlemen dari partainya sendiri, Fine Gael.

Sedangkan Micheál Martin dari Partai Republik Fianna Fái menerima 41 suara.

Mary Lou McDonald, pemimpin Partai Republik Sinn Fein, memenangkan suara terbanyak, dengan 45 suara. 

Tetapi baik Gael Baik dan Fianna Fáil telah tidak mau berkoalisi dengan Sinn Fein, yang secara historis merupakan sayap politik IRA. 

Varadkar terpilih sebagai pemimpin Fine Gael pada tahun 2017, dalam pemungutan suara bersejarah yang mendorong mantan dokter itu, untuk menjadi Perdana Menteri terbuka pertama di negara itu, serta yang termuda dan yang pertama dengan latar belakang etnis minoritas. 

Dia dipandang sebagai simbol Irlandia yang cepat meliberalisasi, mengawasi pelonggaran hukum anti-aborsi negara yang ketat hanya beberapa tahun setelah Irlandia mengesahkan pernikahan sesama jenis.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement