MAKASSAR - Kapal rombongan pengantin asal Pulau Sapuka, Kelurahan Sapuka, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangep, ditemukan terdampar di salah satu pulau kosong.
Kapal motor bermuatan sembilan penumpang tersebut ditemukan terdampar di salah satu pulau kosong di Desa Satanger, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan.
Kapolsek Liukang Tangaya, AKP Supriyadi mengatakan rombongan pengantin yang berangkat dari Pulau Sapuka hendak menuju ke Madura, Jawa Timur itu terdampar di salah satu pulau yang terletak di Desa Satanger, Kecamatan Liukang Tangaya.
"Rombongan pengantin berangkat tanggal 19 Februari kemarin dari Pulau Sapuka menuju ke daerah Madura, mereka terdampar di sekitar Pulau Satanger d situ pulau tak berpenghuni," kata Supriyadi melalui pesan singkat, Senin 24 Februari 2020.
Supriyadi menjelaskan, saat kapal yang memuat rombongan pengantin dari Kabupaten Pangkep di perairan pulau kosong saat ditemukan mesinnya mati.
"Kapal ini tiba-tiba menyasar ikut arus gelombang ombak," ujar Supriyadi.
Namun, setelah beberapa hari di laut, rombongan pengantin tersebut sempat dilaporkan hilang di perairan dekat Desa Kaikok, Kecamatan pulau Sapeken, Suamanep, Jawa timur.
"Kini sudah ditemukan ternyata menyasar ke sebuah pulau tak berpenghuni," ungkap Supriyadi.
Berdasarkan data polisi, perahu rombongan pengantin itu berangkat dari Pulau Sailus sejak 18 Februari lalu.
Sementara sembilan penumpang kapal, di antaranya, Jamik, 33 tahun, Rijau, 52 tahun, Hauwa, 50 tahun, Firman, 26 tahun, Sailan, 15 tahun Hasiana, 21 tahun, Pati, 48 tahun, Suleman, 30 tahun, dan Baco, 51 tahun.
"Perahu sudah dipulangkan oleh nelayan yang menemukan," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(Ari)