Baru Dinobatkan, Pria Tertua di Dunia Meninggal di Usia 112 tahun
NIIGATA - Seorang pria Jepang yang baru-baru ini dinobatkan sebagai pria tertua yang hidup di dunia telah meninggal di usia 112 tahun.
Chitetsu Watanabe, yang lahir pada 5 Maret 1907 di Niigata, utara Tokyo, meninggal pada Minggu, 23 Februari 2020 di panti jompo di prefektur yang sama. Meninggalnya Watanabe dilaporkan seorang pejabat setempat pada Selasa, 25 Februari 2020.
BACA JUGA: Chitetsu Watanabe Dinobatkan Sebagai Pria Tertua di Dunia pada Usia 112 Tahun
Berita itu muncul kurang dari dua pekan setelah Watanabe secara resmi diakui oleh Guinness World Records sebagai pria tertua di dunia.
Watanabe, yang memiliki lima anak, mengatakan rahasia umur panjang adalah "tidak marah dan tetap tersenyum di wajah Anda".
Dia mengakui kegemaran untuk makanan manis seperti puding custard dan es krim.
Menurut laporan Jiji Press yang dilansir AFP, Rabu (26/2/2020) pria tertua di Jepang sekarang adalah Issaku Tomoe, yang berusia 110 tahun. Namun, masih belum jelas apakah Tomoe memegang gelarnya secara global.
Manusia tertua yang masih hidup saat ini juga orang Jepang, Kane Tanaka, seorang wanita berusia 117 tahun.
Jepang memiliki salah satu harapan hidup tertinggi di dunia dan telah menjadi rumah bagi beberapa orang yang diakui sebagai manusia tertua yang pernah hidup.
BACA JUGA: Pria Tertua di Dunia, Masazo Nonaka Meninggal Dunia di Usia 113 Tahun
Mereka termasuk Jiroemon Kimura, pria paling lama yang pernah hidup, yang meninggal segera setelah ulang tahunnya yang ke-116 pada Juni 2013.
Orang tertua yang diverifikasi adalah Jeanne Louise Calment dari Prancis. Menurut Guiness, Calment meninggal pada 1997 di usia 122 tahun.
(Rahman Asmardika)
