BEKASI - Banjir yang kembali menerjang Kota Bekasi, Jawa Barat diperkirakan hampir membuat sebagian Kota Patriot itu lumpuh. Pasalnya, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hampir 90 titik wilayah Bekasi tergenang banjir.
Atas masalah itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan solusi dan telah menanam 40 juta pohon di hulu yakni, Bogor.
"Karena itu, alam solusi jangka lamanya presiden sudah nanem (menanam, Ed) 40 juta pohon di hulu-hulu di Bogor," kata pria yang biasa disapa Pepen itu kepada wartawan, Kamis (27/2/2020).
Baca Juga: Wagub Jabar Sebut Banjir di Bekasi Disebabkan Proyek Strategis Nasional
Sementara, kata dia, mengenai normalisasi sungai-sungai yang ada di Kota Bekasi baru akan dilaksanakan pada bulan September mendatang. Sebab, pada bulan ini hingga awal Maret diprediksi curah hujan masih tinggi.
"Pak menteri PU bilang ada revitalisasi selama 3 tahun dengan anggaran Rp4 triliun, mulai dikerjakan bulan September," ujar Pepen.

Untuk sementara ini, pihaknya tetap waspada mengenai cuaca-cuaca ekstrem yang belakangan ini masih terjadi. Terutama mengenai pemukiman yang ada di Daerah Aliran Sepadan.
"Di hulu kita kan di Bogor. Nah, ini juga masih tetap waspada. yang paling kita khawatirkan adalah warga yang tinggal di DAS (Daerah Aliran Sepadan Sungai) itu," kata dia.
Baca Juga: 119.268 Jiwa Terdampak Banjir di Jakarta dan Sekitarnya
Pepen mengatakan, normalisasi Kali di Bekasi akan dilakukan nantinya untuk kali-kali yang dianggap dangkal.
"Keruk lumpurnya kita bawa ke hilir di Kabupaten karena kita tidak ada tempat. Lumpurnya yang dulu sepuluh meter sekarang tinggal 2 meter, berarti kan ada 8 meter kali panjang kali lebar butuh tempat berapa buat buang lumpur," kata dia.
(Arief Setyadi )