Dia menambahkan, saat itu kapal tersebut sudah bersandar di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal. "Ibu dan bayi langsung kita evakuasi ke Rumah Sakit Umum KH Daud Arif Kuala Tungkal untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak medis,” ungkap Agung.
Sementara Irama mengaku nama untuk anaknya tersebut diberikan oleh Kapten Kapal KMP Satria Pratama. "Yang kasih nama kapten kapalnya."
Dia merasa senang dengan nama yang diberikan oleh kapten kapal tersebut. "Nama itu artinya bagus, Fajar (pagi) Satria (laki-laki/kekuatan) Pratama (anak pertama),” tuturnya.
Menurutnya, sebelum melahirkan rencananya anak tersebut akan dibawa ke kampung halamannya istri, yakni di Palembang.
"Tidak disangka, Allah berkehendak lain, melahirkan di Kapal. Alhamdulillah waktu mau melahirkan prosesnya dibantu oleh Ibu Hj Ndut,” terang Irama