Sementara itu, Timotius Fallo, seorang petani jagung yang ditemui di kebunnya di Kampung Manufonu, Desa Wini, Kecamatan Insana Utara mengatakan, serangan hama belalang berlangsung singkat dan membuat semua tanaman jagungnya rusak hingga tak bisa dipanen.
“Ini hama masuk tidak lama dan bikin habis daun jagung. Ini jagung tidak bisa dipanen lagi,” keluh Timotius.
Sedangkan petani lainnya Markus Tanik, di Desa Humusu Wini berujar bahwa salah satu solusi untuk mengatasi hama belalang di wilayahnya ialah dengan melakukan ritual tolak bala.
“Kalau semprot hama belalang saja tidak bisa, pengalaman kami dua tahun lalu kami buat ritual adat agar hama belalang bisa menghilang dari ladang kami,” tutur Markus.
(Rizka Diputra)