JAKARTA - Polisi sempat melakukan pemeriksaan kepada tujuh orang demonstran tolak Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Senayan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, ketujuh orang yang diperiksa lantaran pihaknya melihat gelagat yang mencurigakan.
"Karena yang lain menggunakan jaket, dia (tujuh orang) tidak. Nah kita melihat gelagat, kok tidak mau bergabung dengan yang lainnya. Akhirnya kita panggil mereka," ujar Heru saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Rabu (4/3/2020).
Menurut Heru, saat diperiksa ketujuh orang itu mengaku tak saling kenal. Mereka merupakan mahasiswa yang ingin berpartisipasi untuk menyampaikan aspirasi terkait Omnibus Law Cipta Kerja namun tidak mengenal dengan korlap aksi tersebut.
"Mereka mau ikut berpartisipasi tapi mereka tidak tahu dengan korlap ini, mereka tidak kenal dan juga tidak pakai jaket. Akhirnya mereka menunggu dipinggiran," kata Heru.