SEOUL – Otoritas Tiongkok memperingatkan warganya untuk menjauhi perbatasan dengan Korea Utara, yang telah melarang orang-orang dari China untuk masuk ke wilayahnya demi mencegah penyebaran virus korona baru atau Covid-19. Warga China yang mendekati perbatasan berisiko ditembak oleh penjaga Korea Utara.
Warga daerah perbatasan mengatakan peringatan itu disampaikan melalui pemberitahuan tertulis yang dirilis Pemerintah China pekan ini. Peringatan tersebut menjadi indikasi terbaru tentang seberapa serius Korea Utara menangani ancaman virus tersebut.
BACA JUGA: Korea Utara Tembak Mati Pasien Terduga Virus Korona
China dan Korea Utara berbagi perbatasan sepanjang 1.400 km yang mudah dilintasi, terutama di musim dingin, ketika sungai yang memisahkan negara membeku, memungkinkan orang untuk menyeberang.
Warga kota Jian dan Baishan di China diperingatkan bahwa orang-orang yang berada terlalu dekat dengan perbatasan mungkin akan ditembak. Hal itu disampaikan oleh tiga orang yang menerima pemberitahuan tersebut, sebagaimana dikonfirmasi Reuters.
"Kami diberitahu bahwa kami mungkin akan terbunuh jika terlalu dekat dengan daerah perbatasan,” kata seorang pemilik restoran di Jian yang tidak mau disebutkan namanya. Kota Jian dipisahkan dari Korea Utara oleh Sungai Yalu.
Menurut pemberitahuan yang dikeluarkan pekan ini, warga dilarang memancing, merumput, atau membuang sampah di dekat sungai tersebut.
BACA JUGA: Kim Jong-un Tawarkan China Bantuan untuk Tangani Wabah Virus Korona
Korea Utara telah meminta China untuk memperketat kontrol perbatasan agar warga negaranya tidak tertembak dan terbunuh ketika Korea Utara menaikkan penilaian ancaman virus korona ke level tertinggi, katanya.
"Organ-organ keamanan publik akan memantau perbatasan 24 jam sehari dan siapa pun yang ditemukan akan menghadapi penahanan administratif" oleh polisi Tiongkok, demikian disampaikan pihak berwenang dalam pemberitahuan itu.
"Pelanggar akan ditembak," tambah pemberitahuan tersebut, yang berarti oleh penjaga perbatasan Korea Utara.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP