KARANGANYAR – Bus yang membawa rombongan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, mengalami kecelakaan dengan truk di Jalan Tol Madiun–Ngawi. Peristiwa itu terjadi pada Minggu 8 Maret 2020 dini hari.
Akibat kecelakaan ini dua orang meninggal dunia. Masing-masing adalah kru biro wisata Bambang Sri P (30), warga Soko Tengah, Klaten; dan seorang petugas medis Aqmarina Amajida (24), warga Banyuanyar, Solo. Sementara semua siswa dalam bus itu selamat, namun mengalami luka-luka.
Baca juga: Bus Damri Terbalik di KM 21 Tol Bandara Soetta karena Sopir Mengantuk
Mengutip dari Solopos, Senin (9/3/2020), salah satu bus yang membawa 45 pelajar dari SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo Karanganyar itu melaju dari Surabaya menuju Kota Solo.
Sekira pukul 04.45 WIB, ada truk berpelat nomor AG-9160-R di depan bus, tepatnya di jalur lambat Kilometer 599 A Jalan Tol Madiun-Ngawi dengan kecepatan 70 km per jam.
Tiba-tiba bus rombongan siswa SMK ini menabrak truk dari belakang. Kecelakaan maut ini diduga akibat pengemudi bus mengantuk.
Kepala Tata Usaha (TU) SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo Karanganyar, Sigit Al Hasan, mengatakan kecelakaan terjadi ketika bus dalam perjalanan pulang setelah melakukan kunjungan industri ke Surabaya dan Bali.
Ia mengatakan, jumlah peserta dalam kunjungan industri tersebut sebanyak 280 siswa dari kelas XI.
"Itu kejadiannya saat perjalanan pulang. Karena kelas XI ada program kunjungan kerja dan study tour ke Surabaya dan Bali. Itu sudah rangkaian kegiatan," jelas dia ketika dikonfirmasi Solopos.
Baca juga: Berkas Kasus Pemilik Bus PO Sriwijaya yang Tewaskan 35 Orang Dilimpahkan ke Kejaksaan
Akibat kecelakaan maut tersebut, rombongan yang dijadwalkan tiba di Gondangrejo, Karanganyar, pada Minggu subuh, baru sampai sekira pukul 06.30 WIB. Orangtua siswa yang mendengar kabar tersebut sudah menunggu di sekolah sejak dini hari.
"Karena kecelakaan, jadwal tiba akhirnya mundur. Tapi semua sudah tenang karena anak-anak dan guru dalam keadaan sehat dan selamat. Saat ini semua sudah kembali ke rumah masing-masing," imbuh dia.