GROBOGAN – Seorang kiai beserta lima santriwati meninggal dunia akibat tenggelam di lubang bekas galian C Dusun Sobotuwo, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kubangan tanah hingga kedalaman 2,5 meter itu bak kolam raksasa karena dipenuhi air hujan.
Peristiwa nahas itu bermula saat santriwati PP Al Latifiyyah Sobotuwo kelas VII dan XI berjumlah 60 orang melaksanakan kerja bakti, Senin (9/3/2020) pukul 08.00 WIB. Mereka memindahkan kayu bakar di bangunan milik PP Al Latifiyah yang letaknya di sebelah selatan tambang galian C.
Baca Juga: Kronologi 6 Orang Tewas di Lubang Galian C Grobogan
“Sekira pukul 09.30 WIB kegiatan kerja bakti selesai, kemudian para santriwati bermaksud mencuci tangan di kubangan air lokasi galian C yang berjarak ± 100 meter dari tempat kerja bakti,” kata Kabagops Polres Grobogan Kompol Sutomo.