 
                Lamanya pemulangan tidak lepas dari mekanisme dan prosedur di Taiwan. Sebelum dipulangkan, terlebih dulu harus melewati persidangan. Baru pada 10 Maret proses selesai dan jenazah dibawa pulang.
"Kedutaan bersama pengurus NU cabang Istimewa Taiwan mrnangani dari proses memandikan, mengkafani hingga mensalatkan, sebelum dibawa pulang ke Indonesia," terangnya.
Jenasah almarhum akhirnya tiba di Bandara Adisutjipto pagi tadi. Rencananya, pukul 10.00 WIB nanti, jenazah akan dimakamkan di pedukuhan tersebut.
Orangtua almarhum, Sukirin mengataka, anak pertamanya ini memang sudah berkali-kali kerja di luar negeri. Sebelumnya dia bekerja di Malaysia dan dua kali di Taiwan. Pada periode kedua ini, anaknya berangkat pada bulan September 2019.
"Kedua ini baru enam bulan bekerja, dia masih bujang," ucapnya.
(Qur'anul Hidayat)